LOGO puskesmas perampuan
Beranda > Berita > Gerakan Bakti Stuntig
Berita Utama

Gerakan Bakti Stuntig

Posting oleh puskesmasperampuanlobar - 10 Mei 2023 - Dilihat 184 kali

GERAKAN BAKTI STUNTING DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB DI POSGA MAWAR 1 DESA PERAMPUAN

 

Perampuan, 5 Mei 2023 - Wakil Gubernur NTB (Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.) bersama OPD Tingkat Provinsi NTB meresmikan kegiatan Bakti Stunting dengan Implementasi tuntaskan stunting dengan protein hewani (PMT telur) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Posyandu Mawar I, Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan dan dihadiri oleh 143 OPD se-Provinsi NTB. Kepala Desa Perampuan selaku tuan rumah sangat bangga dan berterimakasih atas keberhasilan kegiatan tersebut. 

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB (dr. H. L. Hamzi Fikri, MM., MARS,) dalam sambutannya menyampaikan Dengan dilaunchingnya kegiatan tersebut diharapkan agar kegiatan intervensi stunting dengan melibatkan pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk intervensi stunting tersebut. Kegiatan intervensi stunting melalui pemberian PMT Telur mampu meningkatkan status gizi sasaran sebesar 80% (ucap beliau), sisanya disebabkan oleh faktor lain seperti adanya penyakit yang di derita oleh sasaran intervensi stunting.

 

Kepala UPT Puskesmas Perampuan (Ns. Akmal Rosamali., S. Kep., M.Kes) menyampaikan bahwa Posyandu Keluarga Mawar I merupakan Posyandu model di wilayah kerja UPT Puskesmas Perampuan dengan bintang Gemilang I. Posyandu ini memiliki Program tambahan seperti Terintegrasi TOGA, Bank Sampah, Ketahanan Pangan dan UMKM Micro (ucap beliau)

 

Ketua PKK Provinsi NTB (Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah) juga menyampaikan bahwa kegiatan intervensi stunting dalam bentuk pemberian Protein hewani (telur) ini nantinya menjadi kegiatan yang bisa di adopsi oleh OPD lain dalam menuntaskan stunting di Provinsi NTB.

 

Wakil Bupati Lombok Barat (Hj. Sumiatun) juga menyampaikan dukungan pemerintah Lombok Barat dalam mendukung kegiatan tersebut.

 

Wakil Gubernur Provinsi NTB sekaligus sebagai pembuka acara tersebut mengucapkan yerimakasih atas apresiasi dari lintas sektor terutama Kader, Petugas Puskesmas, PKK dan lintas sektor lainnya yang telah berkontribusi dalam penanganan stunting, khususnya pemberian protein hewani dalam bentuk telur.

 

Beliau juga menambahkan agar kedwpan survey apapun yang dilaksanakan oleh OPD harus melibatkan petugas Puskesmas (petugas gizi) untuk menjaga kevalidan data saat melaksanakan pengukuran. 

 

Akhir kata, semoga masalah stunting yang menjadi isu nasional kedepan bisa kita tuntaskan secara bersama-sama dengan peran semua lintas sektor.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *